Kamis, 30 Agustus 2018

ResensiSejarah pendekatan Montessori

RESENSI
Judul : Sejarah Pendekatan Montessori
Pengarang : Agustina Prasetyo Magini
Penerbit : KANISIUS
Tahun Terbit : 2013
Jumlah Halaman : 120 Halaman

Buku ini saya pinjam dari perpustakaan UNY http://library.uny.ac.id berjudul Sejarah Pendekatan Montessori. Buku ini menceritakan kisah perjalanan hidup Maria Montessori atau sering yang dikenal Montessori.
Maria Montessori, yang lebih dikenal Montessori, lahir pada tanggal 31 Agustus 1870 di Kota Chiaravalle, Provinsi Ancona, Italia Utara. Sebelum tahun 1870, Italia merupakan negara kekuasaan Prancis dan Austria. Akhirnya pada tahun 1870, Negara ini berhasil menjadi negara kesatuan setelah diperjuangkan oleh para tokoh yang berjasa memperjuangkan negara ini. Maria lahir dari keluarga utuh. Ayahnya, Alessandro Montessori, seorang tentara pemberani dari Italia dan ibunya, Renilde Stoppani, wanita berpendidikan yang mengabdikan sebagai ibu rumah tangga untuk mengurus rumah tangganya. Keluarga Maria hidup dengan pola tradisonal, akan tetapi orang tua Maria tetap mengajarkan pendidikan pada Maria sejak dini. Keluarga Maria mengajarkan pendidikan pada Maria dimulai dengan pendidikan yang diajarkan melalui pengalaman-pengalaman semasa kecilnya.
Menginjak usia 5 tahun, Keluarga Maria memutuskan untuk pindah ke Roma demi pendidikan anaknya. Pada usia 6 tahun, Maria memasuki sekolah dasar di Roma, tepatnya di Via di San Nicolo dari Tolentino. Di sekolah dasar, Maria hanya menempuh selama 5 tahun kemudian Maria melanjutkan sekolahnya di sekolah kejuruan teknik dan di akademi kejuruan teknik. Pada dasarnya Maria mendapat tantangan keras dari ayahnya, namun dukungan kuat dari ibunya, menyebabkan Maria tetap melanjutkan sekolahnya di kejuruan teknik. Setelah Maria berhasil lulus dari sekolah teknik, Maria tertarik pada ilmu kedokteran yang akhirnya membuat tekad Maria masuk pada fakultas kedokteran. Di Fakultas Kedokteran mendapat banyak omongan bahwa kedokteran hanya untuk laki-laki sehinggan memutuskan dirinya untuk masuk di Fakultas IPA terlebih dahulu. Setelah lulus dari Fakultas IPA, Maria berhasil masuk di Fakultas Kedokteran. Banyak pengalaman yang didapatkan dan akhirnya Maria berhasil lulus dari Fakultas Kedokteran. Dengan gelar dokter mudanya dan kecerdasannya mengantarkan Maria menjadi terkenal di negaranya sebagai wanita dengan gelar doketr muda lulusan Fakultas Kedokteran yng ada di Roma. Dengan Ilmu Kedokterannya memberikan ketertarikannya pada anak-anak penyandang tunagrahita. Beliau tertarik untuk meneliti dan menyembuhkan anak-anak tunagrahita sampai akhirnya Maria mendirikan Liga Nasional untuk Perlindungan Anak-Anak Tunagrahita.
Pada tahun1901, Maria memutuskan untuk meninggalkan Liga Nasional-nya akibat masalah pribadinya. Pada tahun 1904 Maria diangkat menjadi dosen tetap di Fakultas IPA dan Kedokteran. Dan pada akhirnya Maria mengabdikan dirinya sebagai pendidik bagi anak-anak dengan cara pendekatannya sendiri dari eksperimen-eksperimen yang beliau lakukan terhadap anak-anak didiknya.
Buku ini bagus, menceritakan riwayat hidup Montessori. Buku ini ditulis dengan Bahasa yang ringan sehingga mudah dipahami. Buku ini juga berisi hal-hal yang positif sehingga cocok untuk segala usia pembaca.
Buku ini dicetak banyak tulisan sedikit gambar dan gambarnya hitam putih sehingga daya minat buku ini kurang.